SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo memimpin langsung kegiatan penanaman bibit mangrove secara simbolis di Dusun Barang-barang Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu, Sabtu (9/3/24). 
Kegiatan penanaman mangrove secara simbolis ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan kebun bibit rakyat (KBR) yang dikelola oleh kelompok Tani Pakmaik Bajik yang diketuai oleh Ansar Alwi dibawah arahan langsung oleh kementrian Kehutanan Relublik Indonesia.
Ansar Alwi menjelasakan bahwa Kelompok Tani Pakmaik Bajik telah memulai pembibitan dari bulan Juni 2023 dan saat ini telah mencapai target yakni 40 ribu bibit mangrove unggulan yang siap untuk di tanam pada lahan seluas 10 hektar dengan jarak tanam 1 meter tiap pohon.
” kami sudah memulai pembibitan pada awal Juni 2023 dan pada rentan waktu Juli sampai September sudah mulai melaksanakan penanaman yang mana jumlah bibit yang sudah kami tanam tercatat dan dikalkulasikan dengan bibit yang ada sekarang hingga mencapai target 40 ribu, namun kami lebihkan hingga 44 ribu karena 4 ribu bibit itu sebagai cadangan ” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo yang kami temui dilokasi menuturkan bahwa Kodim 1415/Selayar akan terus mendukung dan memassifkan kegiatan penanaman mangrove dalam rangka mendukung Program penanaman pohon dari TNI-AD yakni ” Bersatu Dengan Alam ” yang bukan hanya penanaman pohon di daratan saja namun juga penanaman mangrove di pesisir pantai bagi yang wilayahnya di kepulauan.
” Penanaman mangrove ini akan menciptakan biota ikan atau kehidupan baru bagi ikan-ikan yang ada di pesisir pantai Kepulauan Selayar, oleh karena itu kami dari Kodim, Polres, dan Pemerintah Daerah akan terus mendukung kegiatan penanaman mangrove ini ” ucap Dandim.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Suardi, Danramil 01/Bontosikuyu Kapten Inf Zaenuddin, Kapolsek Bontosikuyu Iptu Daniel, dari UPT Syahbandar Pattumbukang, perwakikan dari Dinas Kehutanan, Kepala Desa Lowa, serta masyarakat Dusun Barang-barang Desa Lowa.***