Korban tersebut diidentifikasi sebagai Husama, seorang nelayan berusia 21 tahun dari Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut laporan, mayat Husama ditemukan mengapung sekitar pukul 15.00 WITA oleh seorang nelayan lokal bernama Tanang, tak jauh dari pesisir pantai barat Desa Kayuadi.
Konfirmasi penemuan korban ke-16 ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Selayar, AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.,S.IK.,MM.,M.IK.
"Setelah menerima laporan mengenai mayat yang mengapung, tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi ke darat," ungkap Kapolres.
Dari hasil identifikasi, mayat tersebut adalah seorang pria yang mengenakan baju kaos lengan panjang hitam dan celana dalam warna coklat. Salah seorang rekan korban yang selamat mengenali mayat tersebut sebagai Husama, salah satu crew kapal KM Yuiee Jaya II.
"Dengan mempertimbangkan kondisi mayat, identitasnya telah dikonfirmasi dan mayat tersebut langsung dimakamkan di TPU Desa Batang oleh pemerintah setempat bersama Basarnas, petugas TNI-POLRI, dan masyarakat," tambah Kapolres AKBP. Ujang Darmawan.
Meski korban ke-16 telah ditemukan, masih tersisa 19 orang korban KM Yuiee Jaya II yang belum ditemukan, berdasarkan jumlah awak kapal sebanyak 35 orang. Dari 16 korban yang sudah ditemukan, 12 dinyatakan selamat sedangkan 4 lainnya dinyatakan meninggal dunia.***