MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Puluhan mahasiswa dari Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar, yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Pasilambena (GMPP) Kabupaten Kepulauan Selayar, menggelar aksi demonstrasi di kantor PT Pertamina Regional VII, Jalan Rajawali, Kota Makassar. Kamis 14 Maret 2024
Aksi tersebut berlangsung selama sekitar 2 jam sebagai bentuk protes terhadap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Selayar dan disparitas harga BBM yang mencolok dengan kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Hendri Taufik, Ketua Umum GMPP, menegaskan bahwa distribusi BBM bersubsidi di Kabupaten Kepulauan Selayar belum merata dan menuding adanya kerjasama tidak sah yang merugikan masyarakat setempat.
"BBM bersubsidi seharusnya untuk kepentingan umum, bukan untuk keuntungan pribadi atau kelompok kecil," ujarnya dalam orasinya.
Taufik juga menekankan perlunya penjelasan dari pihak PT Pertamina Regional VII terkait alokasi kuota BBM bersubsidi yang diberikan kepada Kabupaten Kepulauan Selayar setiap tahunnya, serta pembinaan yang lebih intensif terhadap Agen Penyalur Minyak (APMS) yang mendapat persetujuan dari Pemerintah Daerah setempat.
Aksi demonstrasi ini mencerminkan keprihatinan dan keinginan mahasiswa untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap BBM bersubsidi demi kepentingan bersama. (Tim)