SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Puluhan massa yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Bungaiya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Desa Bungaiya, Kabupaten Kepulauan Selayar. Mereka memprotes belum terealisasinya Bantuan Pemberdayaan Desa Tahun 2023.
Aksi tersebut dipimpin oleh Andi Julias, dengan Andi Nur Tafsir sebagai Korlap, dan diikuti oleh sekitar 25 orang massa. Para perwakilan dari setiap dusun di Desa Bungaiya berkumpul di Rumah Patta Giling di Dusun Kassak sebelum melanjutkan aksi di depan kantor desa.
Korlap menggunakan alat pengeras suara untuk menyampaikan tuntutan. Mereka menagih janji Kepala Desa Bungaiya yang sebelumnya disepakati dalam rapat di Kantor BPD Desa Bungaiya pada 15 Januari 2024, yang belum direalisasikan hingga batas waktu yang ditentukan pada 15 Februari 2024.
Tuntutan mereka mencakup pengadaan berbagai peralatan pemberdayaan desa seperti mesin perahu jarangkak, chainsaw, genset, kawat duri, dan fiber tangki penampungan air.
Setelah negosiasi antara perwakilan keamanan desa dan massa, kesepakatan dicapai. Kepala Desa setuju untuk merealisasikan bantuan pemberdayaan tahun 2023 hingga tanggal 25 Maret 2024. Namun, jika kesepakatan tersebut tidak dipenuhi, mereka berhak melaporkan ke pihak berwenang, termasuk kepolisian dan kejaksaan.
Kesepakatan ini diresmikan dalam sebuah berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Desa Alimuddin, pimpinan aksi Andi Julias, Korlap Andi Nur Tafsir, serta disaksikan oleh Sekretaris BPD Syarifuddin, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Bungaiya.***