Kedua pangkalan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) resmi Pertamina di Kepulauan Selayar saat ini hanya menyediakan Pertamax. Meskipun, setiap bulannya puluhan ton Pertalite masuk, namun stok tersebut cepat habis tanpa jejak.
Situasi ini membuat warga setempat untuk membeli BBM jenis Pertamax dengan harga per liter Rp 13.500 karena tidak ada pilihan lain yang tersedia.
Salah satu warga menyatakan bahwa sudah hampir tiga hari BBM Pertalite kosong, terpaksa kami mengisi Pertamax di APMS.
"BBM Pertalite kosong pak, terpaksa kami mengisi Pertamax di APMS,"ungkapnya. Kamis (07/03/2024).
Sementara itu, operator APMS Pertamina Tangkala menyatakan bahwa stok BBM Pertaliten tersebut sudah habis dan yang tersedia hanya Pertamax.
"Habis pak, dari kemarin tidak ada yang ada cuma Pertamax," ungkap salah satu operator APMS Pertamina Tangkala.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab habisnya stok BBM jenis Pertalite di kedua APMS tersebut masih belum diketahui.***