SELAYAR, SULSELLIMA.COM - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Non Kementerian dan Pemda serta Komponen Bangsa Lainnya.
Salah satu tugas dari Kodim 1415/Selayar yaitu membantu Pemda dan masyarakat dalam upaya membantu pembangunan di Daerah yang tertinggal, terbelakang melalui kegiatan TMMD yang berlandaskan UU RI No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI melaksanakan OMP dan OMSP diantaranya membantu tugas Pemerintah Daerah.
Pada TMMD ke 120 TA 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 1415/Selayar di Desa Bonea Timur, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, oleh Komandan Kodim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo sebagai Dansatgas TMMD ke 120 memasukkan beberapa Program Unggulan Kasad diantaranya adalah Ketahanan Pangan (Hanpangan) sebagai sasaran tambahan pada TMMD ke 120, Senin (06/05/2024).
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD ke 120 memimpin langsung penanaman jagung kuning hibrida di lahan seluas 1,5 Ha yang tepatnya di Dusun Lembang Bau Desa Bonea Timur bersama dengan Kapten Inf Muh. Danial Rustam Dan SSK TMMD ke 120, Kapten Inf Zainuddin Pasiter Kodim 1415/Selayar, Patri Edi Kepala Desa Bonea Timur, Ketua BPD Desa Bonea Timur beserta anggota, para Kepala Dusun, para Ketua RK, Ketua TP PKK Desa Bonea Timur, Ketua Karang Taruna beserta anggota, PPL Desa Bonea Timur dan juga masyarakat Desa Bonea Timur ikut membantu personil TMMD ke 120.
Menurut Dansatgas TMMD ke 120 Letkol Inf Nanang Agung Wibowo program Hanpangan dipilih untuk dijalankan karena tanaman jagung kuning masih kurang dibudidayakan di Kabupaten Kepulauan Selayar yang mana oleh Petani masih dianggap kurang memiliki nilai ekonomis yang bagus.
“Jagung kuning hibrida sejatinya memiliki nilai ekonomis dan pasaran yang menjanjikan apabila serius untuk dibudidayakan oleh petani Selayar, oleh karena itu kami beri contoh pada TMMD ke 120 saat ini dan akan terus berlanjut baik setelah kegiatan TMMD selesai ”, Tutupnya.***