Sebelum meninggalkan rumah, Pak Bani melihat anak-anak sudah berada di kamar tidur dengan obat nyamuk bakar diletakkan di dekat spring bed. Sekitar pukul 22.25 WITA, Adhar bergegas ke kios untuk melaporkan kebakaran. "Kenapa bisa?" tanya Pak Bani. Adhar menjelaskan bahwa kaca cermin lemari pakaian dan kaca lemari piring tiba-tiba meledak akibat suhu ruangan yang panas. Saat terbangun, Adhar melihat api sudah berkobar di atap rumah.
Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan ember berisi air. Namun, kobaran api tak kunjung padam dan segera menjalar ke rumah Pak Asking (56) yang berdekatan. Sumur umum yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kebakaran digunakan hingga kering untuk memadamkan api.
Meskipun tidak ada korban jiwa, dua rumah kayu habis terbakar. Kerugian yang dialami Pak Bani diperkirakan mencapai 60 juta rupiah, sementara Pak Asking mengalami kerugian sebesar 45 juta rupiah. Ijazah dan surat-surat penting juga tidak berhasil diselamatkan.***