SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Seorang pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Selayar keluhkan pengelola parkir RSUD. Pasalnya, helm miliknya yang senilai Rp400 ribu raib di tempat parkir pada Sabtu (11/05/2024) pagi.
Hilangnya Helm milik Muhammad Irvan warga Selayar saat itu terjadi saat dirinya sedang melakukan pemeriksaan ke dokter THT di RSUD tersebut. Namun saat hendak pulang helm miliknya sudah tidak ada.
"Iya benar, kebetulan saya ke rumah sakit periksa di dokter THT. Namum selesai periksa sudah hilang helm di motor," ucapnya kepada media ini.
Muhammad Irvan juga telah melaporkan kejadian kehilangan helm miliknya di pos jaga RSUD Hayyung Selayar. Namum dirinya juga berharap pihak RSUD meningkatkan pelayanan dan keamanan
"sebagai masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan di RSU. K.H. Hayyung agar kiranya lebih meningkatkan pelayanan dan keamanan agar masyarakat sebagai pengguna fasilitas kesehatan merasa nyaman dan aman,"ujar Muhammad Irvan
Namu diketahui juga sebelumnya telah diberitakan kendaraan yang parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Selayar dikeluhkan pasca kendaraan dipereteli maling.
Kejadian ini menimpa salah seorang pengunjung RSUD KH Hayyung Selayar yang memarkir kendaraannya, Kamis 9 Mei 2024 kemarin.
Motor metik milih seorang pengunjung dipereteli. Spion hingga baut kendaraannya berhamburan.
Kekesalan pemilik motor pun diunggah di media sosial milik Nur Hamsiah. Ia menceritakan jika motornya digiring ke tempat gelap.
"Motorku nabawaki ke tempat gelap baru nabukaki mor-mornya (baut). Naambil mikaca spionnya," Ujarnya dengan dialeg setempat.
"Entahlah apa sebenarnya mau nacuri karena remnya tidak di tempatnya," Tambahnya.
Korban yang diketahui juga pekerja di Rumah Sakit menyayangkan hal itu. Pasalnya kejadian baru menimpa dirinya.
"Semoga kejadian ini dijadikan pelajaran untuk bagian keamanan rumah sakit agar tidak ada korban-korban selanjutnya," Harapnya lebih jauh.
Ia pun mengaku telah melaporkan kejadian ini ke sekuriti untuk dilakukan tindakan, dengan harapan dapat menemukan pelakunya.***