.jpg) |
| Bakal calon Bupati Takalar, Faisal Amir saat mendaftar di PDI Perjuangan Takalar ||Foto:Ist |
Tiga Partai, Satu Tujuan: Pendaftaran Pak Ketua sebagai Bakal Calon Bupati Takalar
TAKALAR, SULSELLIMA - H Faisal Amir Daeng Emba, yang diketahui sebagai bakal calon Bupati Takalar, menggebrak dunia politik dengan mendaftar di tiga partai sekaligus pada Kamis, 9 Mei 2024.
Langkah pertama mantan Ketua KPU Sulawesi Selatan 2 periode ini dengan mendaftar di kantor DPC PDI Perjuangan Takalar. Dalam waktu singkat, ia dan timnya tiba di sana dan disambut langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Takalar, H Alamsyah, serta pengurus lainnya.
Alamsyah menegaskan bahwa partainya terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi calon bupati, namun hanya yang serius yang mendaftar.
Faisal yang karib disapa dengan panggilan Pak Ketua ini, meskipun bukan kader partai, menyatakan komitmennya untuk membesarkan partai yang mengusungnya jika terpilih.
Dia juga menekankan pentingnya kepemimpinan dan kewirausahaan dalam mengembangkan potensi Takalar.
Setelah dari PDI Perjuangan, Faisal dan timnya melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Takalar untuk melaksanakan salat dzuhur, sebelum menuju kantor DPD PAN Takalar.
Di sana, dia diterima oleh Ketua DPD II PAN Takalar, H Sirajuddin Kamil, yang mengakui kehadiran Faisal sejak masa kerjanya di KPU Takalar.
Mantan Ketua KPU Takalar ini menjelaskan bahwa pendaftaran di PAN adalah bagian dari proses yang harus dijalani dalam bertarung di Pilkada Takalar. Setelah memberikan sambutan, Faisal menyerahkan berkas pendaftarannya kepada pengurus PAN.
Langkah terakhir, Faisal dan timnya menuju sekretariat DPC Partai Hanura Takalar. Disambut oleh Ketua DPC Hanura Takalar, Abrianti Nasir, dan Sekretaris Ichsan Ariansyah Muhtar, Faisal menyelesaikan proses pendaftarannya di partai tersebut.
Dengan mendaftar di tiga partai, Faisal Amir Daeng Emba nampaknya berusaha memperluas dukungan politiknya dalam persiapan menghadapi Pilkada Takalar.
Tidak hanya sekadar ikhtiar, langkah ini juga menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi kontestasi politik di Takalar. ***
Laporan : IRWANSYAH