SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Seorang nelayan bernama Mading (28) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tewas tragis setelah terkena ledakan bom ikan yang mengakibatkan kehilangan kepala dan lengan.Bahan Peledak BOM Ikan
Insiden memilukan itu terjadi di perairan Taka Tambuna, Desa Tambuna, Kecamatan Taka Bonerate pada Rabu (1/5/2024) ketika Mading dan empat rekannya menggunakan jolloro (perahu bermesin) untuk mencari ikan dengan menggunakan bom.
"Sekitar pukul 07.00 Wita, Mading bersama empat orang rekannya menggunakan jolloro melaut mencari ikan. Namun, hingga pukul 19.00 Wita mereka belum juga kembali ke daratan," ungkap seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Setelah pencarian yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan warga sekitar, mayat Mading ditemukan pada Kamis (2/5) sekitar pukul 10.00 Wita dalam kondisi tidak utuh, tanpa kepala dan lengan kanan. Mayat tersebut kemudian dibawa ke daratan dan dimakamkan di TPU Desa Tambuna sekitar pukul 12.30 Wita.
Sementara itu, rumah tinggal Mading sudah dalam keadaan kosong karena istri dan anaknya telah pulang ke kampung halaman mereka di Wanci, Sulawesi Tenggara.
Sedangkan keempat rekannya yang menggunakan jolloro diduga telah melarikan diri ke sanak saudara mereka di Kabupaten Kabaena, Sulawesi Tenggara.***