Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pemotongan pita, yang menandakan bahwa PLTS Tanamalala kini siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik warga.
Dengan kapasitas 176 kWp, kehadiran PLTS tersebut mencerminkan keseriusan dan komitmen Pemkab Kepulauan Selayar dalam kolaborasi dengan PT. PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, terutama di wilayah kepulauan.
GM PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin, yang hadir langsung di lokasi, menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan tim PLN memungkinkan proyek ini selesai tepat waktu dan dengan hasil yang memuaskan.
"PLN akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk menciptakan solusi energi yang lebih baik dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Andy.
Ia berharap PLTS Tanamalala yang akan beroperasi selama 24 jam dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masa depan bersama.
Bupati Muh Basli Ali mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas selesainya proyek PLTS ini. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja sama antara pemerintah daerah dan PLN, serta dukungan doa dari seluruh masyarakat Tanamalala.
Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga PLTS dan memanfaatkan listrik dengan baik, agar pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang.
"Kami berharap proyek pembangunan PLTS di Kecamatan Pasimarannu, Taka Bonerate, dan Pasilambena yang sedang berjalan dapat segera rampung dan difungsikan," tambah Basli Ali.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 126 dari 246 kepala keluarga di Desa Tanamalala sudah menikmati listrik dari PLTS ini, dengan daya 450 VA dan 900 VA.
Peresmian PLTS tersebut menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Tanamalala, yang terlihat gembira karena impian mereka untuk menikmati layanan listrik dari PLN akhirnya terwujud.***