SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kapal kayu pengangkut beras asal Kabupaten Bone dilaporkan tenggelam pada hari Kamis, 30 juni 2024 sekitar pukul 17.30 wita.
Kapal bernama KM. Umayza Jaya dengan ABK 6 Orang tersebut, mengalami laka laut di Wilayah perairan Taka Gantarang sebelah utara Desa Tarupa Kec. Taka Bonerate Kab. Kep. Selayar.
Adapun identitas para ABK kapal tersebut yaitu:
a. Nahkoda : Bambang sugeng asal Bakke'e, 14 Oktober 1993, 31 Tahun
b. ABK : Muh. Jakir asal Ponre, 01 Januari 1977
c. ABK : Lagian Efendi asal Bakke'e, 12 Februari 2022
d. ABK : Irfan asal Salameko, 5 oktober 1997
e. ABK : Jumardi asal Bakke'e
f. ABK : Salama asal Bakke'e
Ps. Kasi Humas Polres Kepulauan Selayar Aipda Suardi. A menuturkan berdasarkan Laporan dari Sat Intelkam bahwa Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tuju-tuju Kabupaten Bone tujuan Floress
“kronologis kejadian, pada hari Rabu 26 juni 2024 sekitar pukul 06.00 wita kapal laut Umayza jaya yang dinahkodai oleh Lk. Bambang sugeng berteman dengan 5 (lima) orang abk bertolak dari pelabuhan tuju-tuju dengan muatan Beras sebanyak 45 Ton dan 30 buah Tabung dengan tujuan Flores. “ Kata Aipda Andre.
Kemudian pada hari kamis 27 Juni 2024 sekitar Pkl 02.00 wita lanjutnya, kapal laut Umaza Jaya dihantam cuaca buruk (ombak keras dan angin kencang) yang mengakibatkan mesin utama dan mesin pompa air mati sehingga kapal tenggelam dan sejumlah abk terapung di laut namun tidak jauh dari kapal tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, para Abk kapal berhasil dievakuasi oleh nelayan pemancing asal Sinjai yang sementara melintas di perairan tersebut kemudian mereka dievakuasi ke Desa Tarupa dan diserahkan kepada pemerintah Desa Tarupa yang sementara ini menampung mereka.
Kendati demikian Kapal dan seluruh muatannya tidak dapat diselamatkan dengan taksiran kerugian materil mencapai 1,5 Milyar rupiah.
“Dan hari ini, Minggu tanggal 30 juni 2024 sekitar pukul 11.30 wita pemerintah Desa Tarupa membawa para ABK kapal Umaza Jaya menuju kecamatan Benteng untuk diserahkan kepada Dinas sosial.” Kata Andre.
Selanjutnya Dinsos akan berkoordinasi dengan pemerintah Kab. Bone terkait pemulangan para ABK Kapal tersebut.***