BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Untuk mencegah kasus kematian ibu, kematian neonatal, kematian bayi, dan kematian balita di Kabupaten Bulukumba, RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja menggelar In-House Training (IHT) mengenai peningkatan ilmu dan keterampilan bidan dalam penanganan kegawatdaruratan maternal. Pelatihan ini berlangsung di Aula Lantai III IGD pada Jumat (31/5).
Mewakili Direktur, Wakil Direktur Pelayanan Non Medik, Pengembangan SDM, Penelitian dan Pengembangan, Dr. Asnarti Said Cull, SH. MH, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan kasus-kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten Bulukumba dapat dicegah.
Ia juga menegaskan pentingnya penguatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan yang komprehensif dan tepat sasaran seperti IHT Kedaruratan Maternal.
"Dengan pelatihan ini, tenaga kesehatan diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan klinis yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi," ujarnya.
Hj. Astuti Ahmad, ST, sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa sebanyak 64 peserta mengikuti IHT ini. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai unit seperti Ponek, Poli Obgyn, dan Keperawatan Kebidanan dan Kandungan.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Bidang Pengembangan SDM, Penelitian dan Pengembangan RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja dengan Tim Prognas (PONEK).
Narasumber pada kegiatan IHT tentang Kegawatdaruratan Maternal ini antara lain dr. Hj. Andi Asniar Siri, Sp. OG, dr. Andi Ahmed Onterio, Sp. OG, dan dr. Andi Nurrissa. ***