SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Maraknya kasus pinjaman online (pinjol) dan judi online akhir-akhir ini menjadi perhatian serius, terutama di kalangan TNI-Polri. 
Berbagai langkah diambil oleh pimpinan TNI untuk memberantas praktik ini di kalangan anggotanya. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh Kodim 1415/Selayar dengan mengadakan penandatanganan Pakta Integritas, yang diikuti oleh seluruh anggota di Lapangan Apel Santigi Makodim pada Senin, 15 Juli 2024.
Dandim 1415/Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh anggota Kodim diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas yang berisi perjanjian untuk tidak terlibat atau melakukan pinjol dan judi online.
"Sesuai perintah dari pimpinan atas TNI, anggota yang terlibat akan ditindak tegas, bahkan sampai pemecatan. Maka, sebagai langkah pencegahan, kami melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya.
Alumni Akademi Militer tahun 2003 itu juga menjelaskan dampak negatif yang ditimbulkan akibat pinjol dan judi online yang kini marak di masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda yang merupakan masa depan bangsa.
"Judi online dan pinjaman online berkaitan satu sama lain. Ketika seseorang kalah dalam judi online, mereka akan mencari pinjaman lewat online yang lebih mudah didapatkan. Hal ini menyebabkan mereka terlilit utang dalam jumlah besar," terangnya.
Melalui kegiatan penandatanganan Pakta Integritas tersebut, Dandim berharap tidak ada anggota Kodim 1415/Selayar yang terlibat dalam pinjol dan judi online yang sangat meresahkan.***