BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Warga Bulukumba yang tinggal di Kota Batam suprise dan terharu atas kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bulukumba.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf yang berkunjung bersama istri Andi Herfida Muchtar disambut hangat oleh sesama orang Bulukumba di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan Walikota Batam, H. Muhammad Rudi turut hadir pada silaturrahim bersama ratusan warga Bulukumba yang digelar oleh Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Kota Batam, Selasa malam, 23 Juli 2024
Ketua Panitia silaturrahim, Andi Khaeril Anwar menyampaikan bahwa suatu kebanggaan bagi keluarga Bulukumba di Kota Batam mendapat kunjungan dari orang tua, ayahanda Bupati bersama Ibu Bupati sehingga kedatangan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dapat melepas rasa rindu akan kampung halaman di Bulukumba.
”Tentu kami merasa bangga dan terharu karena kedatangan pimpinan daerah Bupati Bulukumba untuk bersilaturrahim dengan kami orang Bulukumba di perantauan,” kata Khaeril Anwar yang mengaku ada ribuan warga Bulukumba sudah berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau.
Walikota Batam H. Muhammad Rudi di awal sambutannya menyambut Bupati Bulukumba dengan sebuah pantun :
Kalau Bulan Sudah Bercahaya, Pastilah Malam Berseri.
Selamat Datang Bupati Bulukumba di Kota Batam- Bandar Dunia Madani.
H. Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Bulukumba di Kota Batam. Dikatakan, bahwa keberadaan orang Bulukumba di Batam sudah dianggap sebagai saudara atau keluarga, sehingga selaku pemerintah kota, pihaknya memiliki kewajiban melindungi warganya termasuk yang berasal dari Kabupaten Bulukumba.
“Batam adalah milik kita bersama, kita yang tinggal di sini adalah keluarga. Untuk itu, sikap dan rasa kebersamaan adalah hal yang harus kita jaga karena mayoritas penduduk Batam adalah perantauan,” kata orang nomor satu di kota Batam ini.
Rudi mengingatkan bahwa pembangunan di Batam tidak lepas dari kerjasama antara Pemerintah Kota Batam dan masyarakat yang telah terjalin sejak lama.
Hidup rukun warga perantauan yang terjalin selama ini, lanjut Rudi, menjadikan Batam mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik dari infrastruktur dan ekonominya.
“Batam menjadi kota modern kedua terbaik di skala nasional, untuk itu jangan sampai kita terpengaruh akan isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ujarnya.
Rudi juga berharap ke depan, Kota Batam dan Kabupaten Bulukumba dapat menjalin kerjasama yang baik dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing.
”Potensi yang berkembang di Kota Batam, kita bisa kerjasamakan atau terapkan di Bulukumba. Begitu pula sebaliknya potensi yang Bulukumba kita bisa kembangkan di sini (Batam),” pintanya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf merespon balik dan menyampaikan bahwa kedua daerah ini diharapkan bisa melakukan kerjasama, baik oleh Pemda Bulukumba dengan Pemkot Batam (G to G) maupun kerjasama bisnis para pelaku usaha di kedua daerah.
“Salah satu tujuan saya ke sini untuk menyampaikan bahwa Bulukumba tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba.
Dikatakan, Bulukumba juga bisa dipacu pembangunannya, sehingga sektor ekonomi terus berkembang dan membuka lapangan kerja bagi warga Bulukumba maupun orang dari luar Bulukumba, baik melalui investasi maupun pengembangan sektor pertanian, kelautan dan industri.
“Saya mengajak, potensi atau jaringan bisnis usaha yang dimiliki oleh saudaraku yang ada di Provinsi Kepri ini juga dapat kita bawa ke Bulukumba, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi Bulukumba.
Bupati berlatar pengusaha ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengurus DPW KMB Kepulauan Riau yang sudah mengundang dan menggelar silaturahmi dengan para perantau asal Bulukumba yang ada di Kepri.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas undangan dari Pengurus Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) Provinsi Kepulauan Riau. Tentu melalui pertemuan ini semakin meningkatkan silaturrahim dan kebersamaan kita semua sebagai orang yang memiliki identitas ke-Bulukumba-an,” beber Andi Utta.
Andi Utta mengajak untuk tetap merekatkan tali silaturrahim, menjaga kebersamaan dan persatuan, saling menguatkan, dan tetap peduli antar sesama warga Bulukumba di perantauan. Ia juga berharap agar masyarakat Bulukumba di Kepulauan Riau selalu menjaga kedamaian dimana pun berada.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita selalu berharap dimana pun masyarakat Bulukumba berada untuk selalu menciptakan suasana yang aman, nyaman dan selalu menjaga kebersamaan,” imbuh Andi Utta.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Utta juga menyampaikan capaian capaian pembangunan Kabupaten Bulukumba dalam tiga tahun terakhir.***