SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Polres Kepulauan Selayar menyelenggarakan Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Mantap Praja 2024-2025 untuk mempersiapkan pengamanan tahapan Pilkada Bupati/Wakil Bupati. Acara tersebut diadakan di Aula Endra Dharma Laksana Mapolres, Senin (22/07/24) pagi.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, membuka rapat tersebut. Hadir pula Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, para kepala OPD, camat, ketua PPK dan Panwascam, utusan partai politik, serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Selayar AKBP Adnan Pandibu, SH., S.IK menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan Operasi Mantap Praja 2024, guna mengantisipasi potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pemilihan kepala daerah.
"Minggu lalu kami telah melaksanakan rapat internal, hari ini dengan eksternal. Setelah ini, kami akan melaksanakan Lat Pra Ops, persiapan untuk Sispamkota, dan Gelar Pasukan serentak se-Sulsel, bahkan mungkin se-Indonesia. Operasi Mantap Praja berlangsung dari 1 Agustus 2024 hingga 31 Maret 2025," ujar Kapolres.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif selama proses pemilihan.
"Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam upaya pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang terdiri dari Pilgub dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati," jelas AKBP Adnan Pandibu.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, menekankan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam menyukseskan tahapan Pilkada, mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemda telah membentuk "Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah" yang melibatkan penyelenggara intelijen negara, termasuk Polres, Kejaksaan Negeri, Kodim 1415, Badan Intelijen Negara Perwakilan Sulsel, dan Pos TNI Angkatan Laut, guna mengantisipasi ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan (ATHG).
"Untuk mengantisipasi tantangan terkait kondisi geografis dan cuaca, Pemerintah Daerah akan memperkuat peran stakeholder pada Desk Pilkada," tambahnya.
Setelah dibuka oleh Bupati, Rakor dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua KPU Andi Dewantara, SH tentang kesiapan KPU dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada, dan dari Ketua Bawaslu Nurul Badriyah mengenai pengawasan dan potensi kerawanan.
Rapat koordinasi juga diisi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kabag Ops AKP Andi Agus antara peserta dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.***