SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Kekuatan Ekosistem Sulawesi Selatan dalam Mendukung Otonomi Daerah dan Pembangunan Nasional - SULSELLIMA.COM

Kekuatan Ekosistem Sulawesi Selatan dalam Mendukung Otonomi Daerah dan Pembangunan Nasional

Pj Gubernur Sulsel, Prof Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. dan penulis, Firman Jaya Daeli ||Foto:Ist


Peran Pj Gubernur Sulawesi Selatan dalam Menguatkan Otonomi Daerah dan Kualitas Kewilayahan di Indonesia

SULSELLIMA.com, MAKASSAR - Pada awal Juli 2024, sebuah pertemuan dialog dan diskusi berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) antara Pejabat Gubernur Sulsel Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. dan penulis, Firman Jaya Daeli. Pertemuan tersebut berlangsung secara informal dan santai namun penuh semangat untuk membangun daerah Sulsel khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

 

Intisari pertemuan tersebut berfokus pada percepatan dan peningkatan kualitas posisi dan peran Provinsi Sulsel, kawasan Sulawesi, dan Indonesia Timur dalam konteks penguatan rakyat Indonesia dan pembangunan bangsa dan negara. Dialog ini menekankan pentingnya pembangkitan dan penguatan kerakyatan dalam berbagai aspek pembangunan nasional.

Provinsi Sulsel dipandang sebagai "epicentrum" strategis yang berpotensi menjadi pusat dari keseluruhan pergerakan dan perjuangan untuk membangun dan memajukan kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan Indonesia. Dengan potensi pertanian, perkebunan, perikanan, perekonomian, perdagangan, perindustrian, kelautan, kepariwisataan, dan kebudayaan, Sulsel mampu menjadi penggerak dan pendorong utama dalam pembangunan nasional.

Secara geopolitik, posisi Sulsel sangat strategis, dengan nilai-nilai strategis yang terletak pada kekuatan dan kebangkitan Sulsel secara utuh. Kohesivitas nilai-nilai ini memperkuat dan memaknai kualitas posisi dan status Sulsel terhadap kawasan Sulawesi dan Indonesia. Sulsel berperan sebagai "titik dan simpul" yang menghubungkan Indonesia Timur dengan wilayah-wilayah lainnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peran Sulsel sebagai titik simpul ini membuka ruang untuk pertumbuhan dan pembangunan kualitas kepemimpinan serta sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun masyarakat sipil. Pertemuan ini juga menekankan pentingnya integritas, kredibilitas, profesionalitas, kapasitas, dan kapabilitas kepemimpinan dan SDM dalam pembangunan daerah Sulsel.

Kepemimpinan Pejabat Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dianggap sangat relevan dalam konteks ini. Pengalamannya sebagai Pejabat Struktural di Kemendagri, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Pejabat Gubernur di berbagai provinsi, menambah bobot dan kredibilitasnya dalam memimpin Sulsel.

Pertemuan dialog ini juga menegaskan pentingnya kerja sama strategis antara Kemendagri RI dan Komisi 2 DPR-RI dalam berbagai materi perundang-undangan, terutama yang berkaitan dengan politik dalam negeri, pemerintahan, otonomi daerah, dan konstitusi.

Dengan semangat persahabatan dan komitmen untuk memperkuat rakyat serta membangun daerah, dialog ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan peran Sulsel dalam pembangunan nasional dan memperkuat otonomi daerah dalam kerangka Negara Pancasila Indonesia. ***


Penulis : Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia; mantan Tim Perumus Paket UU Politik dan Anggota Komisi Politik dan Hukum DPR-RI)

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com