MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Ahmad Yahya Nur, salah satu kandidat dari Pasukan 28, resmi terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) dalam Kongres ke IV yang diadakan di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Selasa (07/7/2024). 
Ahmad Yahya Nur terpilih secara aklamasi setelah empat kandidat lainnya memilih untuk mendukungnya.
"Saya rasa, semua calon termasuk saya berkeinginan untuk membesarkan dan membawa organisasi jadi lebih baik lagi. Namun, saya melihat Yayat ini memiliki potensi yang besar, maka dari itu kami sepakat untuk menyerahkan tanggung jawab itu kepada saudara saya di Pasukan 28," ujar Hasbi, salah satu calon ketua PPM.
Kongres tersebut diikuti oleh delapan pasukan yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar. Yayat, satu-satunya kandidat dari Pasukan 28, berhasil mengungguli tiga kandidat lainnya dari pasukan yang berbeda, termasuk satu dari Pasukan PANCAS.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya, Ahmad Yahya Nur, dari Pasukan 28. Dengan seluruh kepercayaan dari teman-teman, khususnya Pasukan 28 yang nantinya akan membersamai dalam kepengurusan, Insya Allah saya siap memimpin PPM untuk yang lebih maju lagi ke depannya," tegas Yayat, disambut aplaus dari seluruh peserta kongres.
Sebagai aktivis yang aktif dalam gerakan dan aliansi dengan berbagai organisasi, Yayat berkomitmen untuk mengkonsolidasikan gerakan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Menurutnya, PPM sebagai organisasi pergerakan harus diasah untuk berpikir kritis dan progresif, terutama dalam mendampingi kasus-kasus masyarakat tertindas.
"PPM saat ini harus bergerak lebih maju dan berakselerasi untuk ke depannya. Tentu saja tanpa meninggalkan prinsip, tujuan, dan asas Pedoman Pasar Perjuangan dan Pedoman Perjuangan," ujarnya.
Yayat mengakui bahwa menjadi pemimpin tidaklah mudah. Dia mencontohkan ketua sebelumnya yang menghadapi banyak tantangan dan cobaan.
"Di setiap organisasi pasti ada tantangan dan cobaan tersendiri. Namun, di situlah letak seninya. Sebab kemampuan mengelola organisasi betul-betul akan diuji di sini. Pengalaman dan keinginan untuk terus belajar serta bekerja sama menjadi upaya bersama kami dalam kepengurusan nantinya,” tegas Yayat.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pasukan pengusung, kandidat lainnya, serta semua kader PPM yang telah membantu baik secara materi maupun non-materi.
"Juga syukur kepada Allah SWT atas izin dan ketetapan Takdir-Nya," tutupnya. (*)