SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, memimpin acara bimbingan teknis mengenai kode etik penyelenggara pemilu bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sekretariat PPK pada Rabu (17/7/24).
Dalam sambutannya, Andi Dewantara menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu, terutama untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Selayar yang akan digelar pada tahun 2024.
"Integritas adalah kunci utama dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pemilu," tegasnya.
Bimbingan teknis yang dihadiri oleh seluruh anggota PPK dan sekretariat PPK tersebut membahas materi mengenai etika kerja, kode etik, tanggung jawab, serta prinsip-prinsip dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
Andi Dewantara menekankan bahwa integritas dan profesionalisme tidak dapat ditawar-tawar demi terwujudnya pemilu yang adil dan bersih.
"Kita sebagai penyelenggara pemilu harus memahami betul pentingnya menjaga integritas dalam setiap langkah yang kita ambil. Semua keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum," tambahnya.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh anggota PPK dan sekretariat PPK dapat lebih memahami pentingnya menjaga integritas dan mematuhi kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
Hal tersebut diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam memastikan suksesnya pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024.
Andi Dewantara juga menggarisbawahi pentingnya transparansi, kejujuran, dan akuntabilitas dalam setiap keputusan yang diambil oleh penyelenggara pemilu, untuk memastikan pemilu berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku.***