BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Perguruan Silat Jejak Agung Cinta Damai Bulukumba mengharumkan nama baik Bulukumba, setelah meraih Juara Umum 1 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Championship 2 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kota Parepare yang berlangsung pada 5-6 Juli 2024.
Dari 1.075 pesilat dari berbagai wilayah Indonesia, Perguruan Pencak Silat Jejak Agung mengirim 35 atlitnya. Putra putri Bulukumba ini meraih 25 emas, 14 perak dan 6 perunggu sehingga mampu meraih Juara Umum 1.
Manajer PS Jejak Agung, Diana Sosianti mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para anak-anak binaannya. Ia menyebut raihan tersebut berkat pembinaan dan latihan yang konsisten selama ini.
"Sangat membanggakan karena pesertanya ribuan dari seluruh penjuru Indonesia," beber Diana yang mengaku perguruannya sudah berdiri sejak tahun 1995 silam.
Lebih lanjut dikatakan dari prestasi ini, pihaknya diganjar piala dan sertifikat penghargaan dan uang hadiah pembinaan sebanyak Rp 5 juta rupiah.
Sebagai wujud apresiasi terhadap para atlit, penyerahan piala kembali dilakukan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di sela Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin 8 Juli 2024.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para atlit pencak silat yang telah mengharumkan nama baik Bulukumba dengan meraih juara umum di Kejurnas Pencak Silat di Parepare. Ia berharap OPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terus melakukan pendampingan kepada para atlit yang berkompetisi di luar kabupaten.
"Harus terus memberikan perhatian dan pembinaan kepada para atlit atlit potensial kita, khususnya yang mewakili kabupaten di tingkat provinsi dan nasional," pintanya.
Diketahui kejuaraan yang diikuti oleh ribuan peserta ini berasal dari berbagai daerah, 65 kontingen, terdiri dari Kaltim, Sulteng, Sulbar, Sulsel, dan kabupaten kota lainnya.
Adapun kategori pencak silat yang dipertandingkan adalah lomba beregu, ganda senjata, ganda tangan kosong, solo kreatif, tanding, tunggal senjata, dan tunggal tangan kosong.(*)