SULSELLIMA.com, KEPULAUAN SELAYAR - Kamis, 25 Juli 2024, menjadi hari yang penuh duka bagi masyarakat Tabang dan sekitarnya. Di tengah riuhnya deburan ombak di Hara Kiddi, Dusun Lopi-lopi, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, nyawa seorang pemuda bernama Rahman melayang dalam usaha heroiknya menyelamatkan sahabatnya. Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi seluruh warga Kepulauan Selayar yang mengenal kebaikan hatinya.*
Pagi itu, sekitar pukul 10.30 WITA, Rahman dan temannya, Dhani, berangkat dari Benteng dengan penuh semangat. Mereka berencana memancing di Hara Kiddi, sebuah tempat yang terkenal dengan pemandangan indah dan tantangan ombaknya. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 11.30 WITA, mereka segera mencari posisi terbaik di pinggir tebing untuk memancing.
Namun, suasana tenang itu berubah menjadi kepanikan ketika Dhani tiba-tiba tergelincir dan terjun bebas ke laut yang bergelora. Tanpa berpikir panjang, Rahman, dengan segala keberaniannya, melompat ke dalam air. Gerakan spontan ini bukanlah sebuah tindakan nekat, melainkan sebuah refleks alami dari seorang sahabat yang rela berkorban demi menyelamatkan nyawa teman terdekatnya.
Usaha Rahman tidak sia-sia. Dengan sekuat tenaga, ia berhasil mendorong Dhani kembali ke tebing. Namun, sayangnya, kelelahan dan kekuatan arus yang kuat membuat Rahman tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Dhani, yang sudah berada di tempat aman, segera mencari bantuan. Upaya pencarian dilakukan dengan cepat, tetapi sayang, sekitar pukul 13.00 WITA, Rahman ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengapung di atas air.
Kabar duka ini menyebar dengan cepat, membawa kesedihan yang mendalam. Rahman, pemuda berusia 28 tahun yang dikenal baik hati dan suka menolong, telah pergi meninggalkan kita semua. Jasadnya segera dibawa ke pinggir pantai dan kemudian ke Rumah Sakit KH. Hayyung Selayar untuk diperiksa lebih lanjut.
Identitas Korban
**Rahman (Meninggal Dunia)**
- **Alamat:** Tabang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar
- **Umur:** 28 tahun
**Dhani (Selamat)**
- **Alamat:** Jalan Sparman, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar
- **Umur:** 20 tahun
- **Pekerjaan:** Mahasiswa
Cerita Rahman adalah epitome dari keberanian dan pengorbanan. Dalam situasi yang penuh dengan bahaya, ia memilih untuk mengesampingkan keselamatannya sendiri demi nyawa sahabatnya. Aksi heroiknya adalah bukti nyata bahwa kemanusiaan dan kasih sayang masih ada di dunia ini, meskipun terkadang harus dibayar dengan harga yang sangat mahal.
Kepergian Rahman meninggalkan duka yang mendalam, tetapi juga pelajaran berharga tentang arti persahabatan sejati dan keberanian yang tulus. Semoga pengorbanannya selalu dikenang, dan semangatnya terus menginspirasi kita semua untuk selalu siap membantu dan menolong sesama, apapun resikonya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini. Dan untuk Dhani, semoga pengalaman pahit ini memberinya kekuatan untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana, serta menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh.
Selamat jalan, Rahman. Pengorbananmu akan selalu dikenang dalam hati kami. ***