BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, secara resmi mengukuhkan 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera Duplikat Pusaka (Paskibraka) di halaman rumah jabatannya pada Kamis, 15 Agustus 2024. Pengukuhan tersebut turut disaksikan oleh para orang tua dari para anggota Paskibraka.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa (Kesbang) pada Badan Kesbangpol Bulukumba, Akhmad Rizal, mengungkapkan bahwa proses seleksi anggota Paskibraka dilakukan secara transparan dan profesional. Ia menegaskan tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam pemilihan tersebut.
"Seleksi dilakukan langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kami di Kesbangpol hanya mengumumkan hasilnya," ujar Rizal.
Menurutnya, pelatihan para anggota Paskibraka dilakukan di Lapangan Pemuda Bulukumba dengan pemusatan latihan di Hotel Agri.
Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutanya menyampaikan selamat kepada anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan dan menyebut tugas mereka sebagai sesuatu yang penting dan terhormat.
"Kalian adalah generasi muda Bulukumba yang terpilih untuk melaksanakan tugas mulia ini, yaitu mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Andi Utta, sapaan akrab Bupati.
Ia menambahkan bahwa proses pengukuhan ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi ketat dan pelatihan intensif yang telah dilalui para anggota Paskibraka. Mereka telah dibekali dengan nilai-nilai kepemimpinan, integritas, serta sikap yang berorientasi pada kepentingan daerah, bangsa, dan negara.
Bagi para orang tua, pengukuhan ini juga menjadi momen penuh kebanggaan dan haru. Idawati, ibu dari Erwin Efendi, salah satu anggota Paskibraka, merasa terharu bisa menyaksikan anaknya mengikuti upacara pengukuhan di rumah jabatan Bupati.
"Ini adalah kali kedua saya ke sini. Lima tahun lalu saya juga datang saat anak pertama saya menjadi anggota Paskibra," ujarnya.
Sementara itu, Akmal, ayah dari Naura Amalika, anggota Paskibraka lainnya, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi putrinya.
"Ini kebanggaan yang luar biasa karena tidak semua orang bisa mengemban amanah ini. Semoga ke depannya putri saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik," ujarnya penuh harap.***