Pasar Rakyat Garaupa Pasilambena |
Pasar tersebut, yang kini dijuluki “pasar hantu”, terletak di tengah hutan, jauh dari pemukiman warga, sehingga tidak ada aktivitas jual beli yang terjadi di sana.
Pembangunan pasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Kecamatan Pasilambena. Namun, kenyataannya, lokasi yang tidak strategis menjadi penghambat utama.
Dilansir dari portal porostengah.com Seorang warga setempat, yang dikenal dengan inisial AR, mengungkapkan bahwa letak pasar yang jauh dari pemukiman membuatnya tidak praktis untuk digunakan.
"Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat memberikan solusi agar fasilitas yang telah dibangun dengan anggaran besar ini tidak menjadi sia-sia dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya," ujar AR.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai rencana pemanfaatan atau relokasi pasar tersebut.
Masyarakat setempat berharap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang telah dibangun demi kesejahteraan warga.***