BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Pengurus Perempuan Indonesia Maju (PIM) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bulukumba, di bawah kepemimpinan Hj Hilmiaty Asip sebagai Ketua dan Andi Nurul Syurtiani sebagai Sekretaris, memanfaatkan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan serangkaian kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Para perempuan lintas profesi di Bulukumba ini merayakan kemerdekaan dengan menggelar berbagai kegiatan, termasuk berbagi 1000 gelas teh, lomba senam kreasi, dan aksi sedekah darah.
Ketua Panitia, Andi Karmila, mengungkapkan bahwa PIM Bulukumba membagikan 1000 gelas teh bagi peserta gerak jalan selama dua hari di Kecamatan Ujung Bulu dan Kecamatan Rilau Ale.
"Hari pertama pembagian teh dilakukan pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Ujung Bulu. Kemudian pada hari kedua, kegiatan ini dilanjutkan di Kecamatan Rilau Ale," ungkapnya di Bulukumba, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pada Selasa, 21 Agustus 2024, PIM Bulukumba kembali mengadakan lomba senam kreasi dan aksi sedekah darah di Tribun Lapangan Pemuda. Berbagai kegiatan tersebut, menurut Andi Karmila, juga didukung oleh beberapa sponsor.
Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, yakni mulai 11 Agustus 2024, ia bersyukur bahwa semua kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan sukses.
"Alhamdulillah, dari aksi sedekah darah kemarin terkumpul 36 kantong darah. Meskipun ada beberapa pendonor yang tidak lolos untuk diambil darahnya, semangat mereka untuk berdonor tetap patut diapresiasi," jelas Andi Karmila.
Ketua DPC PIM Bulukumba, Hj Hilmiaty Asip, menjelaskan bahwa organisasi PIM ingin berkontribusi pada masyarakat melalui aksi sedekah darah, dengan harapan dapat membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan.
"Setetes darah sangat berarti bagi nyawa seseorang," ujar Hilmiaty.
Selain itu, Hilmiaty menegaskan bahwa keberadaan PIM bertujuan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan bermanfaat di berbagai bidang, termasuk melalui lomba senam kreasi antar organisasi dan komunitas perempuan.
"Melalui olahraga, kami tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga menciptakan interaksi dan sinergi antar organisasi perempuan, agar saling mendukung. Kami berharap kegiatan positif ini mampu memberdayakan perempuan, membuat mereka lebih kreatif, maju, dan mandiri di berbagai bidang," tambahnya.
Sebagai bentuk upaya pemberdayaan, sebelumnya PIM Bulukumba telah melakukan pendampingan kepada beberapa kelompok wanita tani untuk memanfaatkan halaman rumah mereka menjadi lahan yang produktif, yang diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
Hilmiaty juga berharap agar pemerintah memberikan dukungan kepada perempuan-perempuan yang tergabung dalam organisasi dan komunitas, agar mereka semakin termotivasi untuk melakukan kegiatan positif di berbagai bidang dan bersama-sama menyusun program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas, khususnya dalam memberdayakan perempuan.
"Kegiatan ini juga bertujuan agar pemerintah lebih memperhatikan organisasi-organisasi dan komunitas yang berfokus pada kepentingan masyarakat. Dukungan pemerintah sangat kami harapkan," tutupnya.***