MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Sebanyak 24 sekolah di bawah bimbingan Pengawas Sekolah Hasmawati, S.Pd., M.Pd., berkumpul di Aula Bosowa School Makassar untuk menghadiri Workshop Penyusunan Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Tahun Pelajaran 2024/2025.
Dengan tema “Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, Menyiapkan Generasi Emas Indonesia yang Tangguh”, acara ini menjadi momentum penting dalam persiapan pendidikan yang adaptif dan inovatif.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, S.E., M.M., membuka acara dengan penekanan pada esensi Kurikulum Merdeka sebagai pilar utama dalam pembentukan generasi yang tidak hanya siap bersaing di tingkat global, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila.
“Kurikulum Merdeka adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan berkualitas, menyiapkan siswa menjadi generasi emas yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Workshop ini dihadiri oleh kepala sekolah dan tim penyusun kurikulum dari 24 sekolah yang berada di bawah pengawasan Hasmawati.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai penyusunan dokumen KSP dengan pendekatan Kurikulum Merdeka. Pendekatan ini menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, penguatan profil pelajar Pancasila, dan pengembangan kompetensi abad ke-21.
Salah satu peserta, Puji Lestari, S.Pd. Gr., Kepala Sekolah SMPIT Darul Fikri Makassar, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan workshop ini.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk mempersiapkan dokumen KSP yang berkualitas. Implementasi Kurikulum Merdeka adalah langkah strategis untuk memastikan pendidikan kita tidak hanya relevan, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi siswa dengan baik,” kata Puji Lestari.
Workshop ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga melibatkan peserta dalam diskusi dan praktik penyusunan dokumen KSP. Setiap sekolah diberi kesempatan untuk mempresentasikan rancangan awal dokumen mereka, menerima umpan balik dari pengawas sekolah dan rekan sejawat, serta mendiskusikan solusi dan strategi implementasi yang efektif.
Dengan berakhirnya workshop tersebut diharapkan sekolah-sekolah binaan dapat memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka, menghasilkan dokumen KSP yang adaptif dan inovatif, serta mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri dan siap bersaing secara global.
Acara tersebut juga diharapkan mampu mempererat sinergi antar sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Makassar.***