MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Kantor Bupati Maros, Senin (2/9/2024). Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto, dan Kepala BKKBN Sulsel, Shodiqin.
Dalam pidatonya, Shodiqin menegaskan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ia menekankan bahwa peringatan Harganas menjadi bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah terhadap keluarga-keluarga di Indonesia.
“Peringatan Harganas diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan,” ujarnya.
Dengan mengusung tema ‘Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas’, tema ini mencerminkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia menuju 2045.
Shodiqin juga menyampaikan tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama isu stunting yang masih menjadi perhatian utama. Ia menyebut bahwa prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 15,7% dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata penurunan sekitar 1,57% per tahun. Meski demikian, angka tersebut masih jauh dari target 14% pada 2024, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis yang berfokus pada pengukuran yang tepat dan intervensi serentak untuk pencegahan stunting di seluruh wilayah Indonesia.
“Upaya ini mencakup peningkatan akses dan kesadaran masyarakat terhadap gizi yang baik pada masa pertumbuhan anak serta perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak,” tambah Shodiqin.
Dalam kesempatan tersebut, BKKBN Sulsel juga menerima sebelas penghargaan dari BKKBN RI yang diserahkan pada peringatan Harganas di Semarang. Empat di antaranya diraih oleh Kota Makassar.
“Harapan kita, capaian prestasi nasional ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi kita ke depan untuk menyukseskan pelaksanaan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting khususnya di Sulsel,” ungkapnya.
Di sela-sela puncak peringatan Harganas, Danny Pomanto juga menyempatkan diri meninjau booth Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) Sulsel, sebuah organisasi profesi Penyuluh KB yang bertujuan meningkatkan kesadaran, sikap, mutu, dan kegiatan penyuluh KB di bidang Bangga Kencana.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyampaikan selamat atas peringatan Harganas ke-31. Ia menekankan pentingnya keluarga sebagai inti dari pembangunan sebuah kota.
“Di Makassar kita punya program yang relevan dengan ini dan itulah kenapa saya mendapatkan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Jokowi. Kita ada program Jagai Anakta,” kata Danny Pomanto.
Program Jagai Anakta’ yang digagas Danny Pomanto sejalan dengan fokus IPeKB Sulsel yang tidak hanya mengurus kota atau daerah, tetapi juga tentang kehidupan.
“Inti dari sebuah kota itu adalah keluarga, dan inti dari sebuah keluarga adalah ibu dan anak. Tidak menyepelekan bapak, tapi kalau ibu betul-betul mengurus anaknya maka Insyaallah sebuah kota atau provinsi akan jauh lebih baik,” tambahnya.
Puncak peringatan Harganas ke-31 Tingkat Provinsi Sulsel yang berlangsung sejak 1-2 September 2024 ini ditutup dengan pengumuman Makassar sebagai juara umum setelah memenangkan delapan kategori dari 18 kategori yang dilombakan, termasuk Juara I Sekolah Siaga Kependudukan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar dan beberapa penghargaan lainnya.***