SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Komitmen Wujudkan Low Carbon City, Pejabat Pemkot Makassar Belajar ke Kota Maniwa Jepang - SULSELLIMA.COM

Komitmen Wujudkan Low Carbon City, Pejabat Pemkot Makassar Belajar ke Kota Maniwa Jepang

MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Dalam upaya mempercepat transisi menuju kota yang ramah lingkungan, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengunjungi Kota Maniwa, Jepang. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Makassar dalam mewujudkan Low Carbon City (LCC), sebuah program yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.


Delegasi Makassar dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, serta Kepala Bagian Kerja Sama Andi Zulfitra Dianta. Mereka disambut langsung oleh Wali Kota Maniwa, Noboru Ota.

"Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam menjajaki kerja sama antar kota, khususnya dalam penyusunan dan penerapan program Low Carbon City di Makassar," ujar Andi Zulkifli Nanda pada Minggu (15/9/2024). 

“Kota Maniwa telah mendapatkan sertifikasi internasional sebagai Zero Carbon City sejak 2020, dan kami ingin mengadopsi beberapa program mereka.”

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah meninjau sistem pengelolaan sampah di Maniwa. Kota tersebut berhasil mengembangkan teknologi yang mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk cair, dengan produksi mencapai 1.500 ton per tahun. Teknologi ini berperan penting dalam mendorong terciptanya masyarakat dekarbonisasi.

“Makassar berharap bisa belajar dari kesuksesan ini, dan mengintegrasikan praktik yang sama dalam program penghijauan dan pengelolaan limbah di kota kami,” tambah Zulkifli. 

Menurutnya, hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sebagai rekomendasi untuk mengadopsi sistem Zero Carbon City dari Maniwa.

Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, delegasi Makassar juga berdiskusi mengenai potensi kerja sama lebih lanjut dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kota Maniwa, khususnya dalam penyusunan proyek sirkulasi biomassa. Proyek ini adalah hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang yang terjalin sejak 2013, dalam rangka mewujudkan Low Carbon Growth Partnership.

Sebelumnya, para delegasi juga mengunjungi Tokyo untuk bertemu dengan Yachiyo Engineering guna membahas perencanaan proyek biomassa yang berkelanjutan. Selain itu, mereka juga mengunjungi perusahaan Nippon Koei untuk mempelajari implementasi sistem transportasi perkotaan seperti LRT, AGT, dan Metro Capsule yang telah diterapkan di Jepang.

“Kajian kerja sama dengan Nippon Koei di bidang transportasi telah berjalan, dan ini merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan infrastruktur hijau di Makassar,” tutup Zulkifli Nanda.

Dengan kunjungan ini, Pemkot Makassar berharap dapat mempercepat langkah menuju visi sebagai kota dunia yang berkelanjutan, serta berperan aktif dalam menurunkan emisi karbon, sejalan dengan komitmen global terhadap mitigasi perubahan iklim.***

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com