Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Sosialisasi kali ini berfokus pada penyampaian informasi penting mengenai pemilu kepada masyarakat. Petugas PPS dan PPK terlibat langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga di Desa Harapan.
Salah satu target utama kegiatan tersebut adalah Dusun Doda, sebuah wilayah terpencil yang berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat desa dan memiliki akses jalan yang sulit. Selama kunjungan tersebut, petugas membagikan brosur dan selebaran kepada warga, serta memberikan penjelasan mengenai jadwal Pilkada mendatang.
Harmansyah, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat Kecamatan Bontosikuyu, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses pemilihan dan pentingnya menggunakan hak pilih.
"Melalui kegiatan Grebek Desa dengan metode door-to-door ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi mereka dalam Pilkada Serentak 2024. Demokrasi yang kita wujudkan bukan hanya sekadar pergantian elit, tetapi benar-benar lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," ujar Harmansyah.
Masyarakat di Desa Harapan menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut Harmansyah, banyak warga yang merasa lebih terinformasi tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih. Kegiatan ini dinilai membantu meningkatkan pemahaman warga mengenai peran mereka dalam penyelenggaraan pemilu.
"Dengan adanya Grebek Desa, kami berharap partisipasi pemilih di Desa Harapan meningkat, dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar dan transparan," tambahnya.
Program Grebek Desa tersebut akan terus dilaksanakan secara bergilir di semua desa yang ada di Kecamatan Bontosikuyu, dengan melibatkan seluruh PPS setempat.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua warga desa memiliki akses yang sama terhadap informasi terkait pemilu dan bisa berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada mendatang.***