SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Tiga Pilar yang terdiri dari Lurah, Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Kepulauan Selayar secara bersama-sama mendeklarasikan Pilkada damai tahun 2024. Deklarasi tersebut berlangsung hari ini, Jumat (20/09), di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jalan Jenderal Ahmad Yani Benteng.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekda Drs. Mesdyono, Msc.Dev yang mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Kapolres AKBP Adnan Pandibu, SH.S.IK, Dandim Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, serta pejabat lainnya dari Polres, Kodim, dan Kejaksaan. Selain itu, sejumlah Kepala OPD Pemkab dan Tiga Pilar dari seluruh kabupaten juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu menekankan pentingnya peran Tiga Pilar dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada 2024.
"Mengapa Tiga Pilar? Karena mereka sangat penting dan berpengaruh. Pemerintah, dari Bupati hingga Kepala Desa, menjalankan roda pemerintahan dengan dukungan penuh dari TNI dan Kepolisian yang menjaga pertahanan dan keamanan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa tujuan dari deklarasi tersebut adalah untuk mewujudkan Pilkada yang damai di Kepulauan Selayar.
Senada dengan Kapolres, Dandim 1415 Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo juga berharap agar semua pihak dapat saling bekerja sama menciptakan suasana damai dalam seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Ia menyampaikan peran strategis Lurah, Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Kami tidak bisa memantau seluruh desa secara langsung. Rekan-rekan inilah yang menjadi mata dan telinga kita, sehingga bersama-sama kita bisa mewujudkan Pilkada damai di Kepulauan Selayar,” ujar Nanang.
Sekda Mesdyono yang mewakili Bupati Kepulauan Selayar, juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan deklarasi ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Polres, Kodim, dan Kejaksaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Deklarasi ini sangat penting untuk menyatukan komitmen kita dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024," kata Mesdyono.
Selain deklarasi, acara tersebut juga diisi dengan bimbingan agama yang disampaikan oleh Asisten I Setda, Ir. H. Arfang Arif, sebagai bentuk dukungan spiritual kepada seluruh peserta.
Para peserta tampak mengenakan kacu merah putih yang diikatkan di kepala sebagai simbol persatuan dan komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***