BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bulukumba menghadiri kegiatan sosialisasi anti-korupsi yang digelar oleh Inspektorat Daerah Bulukumba di Same Resort, Bira, Kecamatan Bonto Bahari, pada Rabu (30/10/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba, H. Muhammad Rasyid, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi pemerintahan di lingkungan Kabupaten Bulukumba.
Dalam sambutannya, Muhammad Rasyid menegaskan bahwa korupsi memiliki dampak negatif yang besar dan tergolong sebagai tindakan kriminal. Ia menyoroti bahwa korupsi tidak hanya menyebabkan kerugian finansial bagi negara, tetapi juga menghambat program pembangunan yang sedang berlangsung.
“Korupsi dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Anggaran pembangunan yang seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat bisa terbuang percuma,” ujarnya.
Lebih jauh, Rasyid menggarisbawahi pentingnya peningkatan kesadaran terhadap integritas sebagai upaya menutup celah korupsi.
“Peningkatan integritas melalui tanggung jawab dan kejujuran adalah salah satu upaya menekan tindak korupsi. Dengan kesadaran terhadap tanggung jawab yang diemban, program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Bulukumba dapat terwujud. Pemkab Bulukumba akan terus melanjutkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Acara sosialisasi anti-korupsi ini menjadi momen bagi pemerintah daerah Bulukumba untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi korupsi serta membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.***