SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum (RSU) KH. Hayyung, Selayar, mengeluhkan lamanya waktu tunggu dalam proses pengambilan obat di apotek rumah sakit. Beberapa pasien harus menunggu hingga 3 hingga 4 jam, bahkan ada yang harus kembali pada sore hari untuk mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter.
Seorang ibu pasien, Ina, yang sedang memangku anaknya yang tertidur lelah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan tersebut.
"Saya pulang dulu, anak saya sakit, sebentar lagi datang diambil obatnya," ujar Ina.
Salah satu petugas apotek, Rostati, menjelaskan bahwa waktu tunggu yang lama disebabkan oleh kekurangan staf apotek serta beberapa obat yang perlu diracik terlebih dahulu.
"Yang membuat lama karena kurangnya personil di apotik dan kedua obatnya adalah obat racikan," jelas Rostati, Rabu (30/10/24).
Rostati juga menambahkan bahwa ketersediaan obat sering kali terbatas.
"Silahkan dicek ke bagian pengadaan obat. Itu wewenang mereka, bukan kami," tambahnya.
Namun, alasan tersebut justru memicu kekecewaan di kalangan pasien, yang menganggap penjelasan dari petugas sebagai alasan klasik. Seorang pasien lain yang enggan disebut namanya menuturkan,
"Ah, itu alasan klasik saja. Pasien bisa tambah stres hanya karena lama menunggu 3 sampai 6 jam. Belum lagi jika setelah menunggu lama ternyata obatnya kosong dan kami diminta membeli di apotek luar,"ungkpnya
Keluhan pasien terhadap layanan apotek di RSU KH. Hayyung mencerminkan kebutuhan akan perbaikan sistem antrian dan ketersediaan obat demi memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.***