SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Dalam upaya memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan sesuai prinsip demokrasi, integritas, dan kepastian hukum, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar mengunjungi Gedung DPRD setempat pada Rabu, 2 Oktober 2024. 
Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus mengimbau Ketua dan Anggota DPRD agar mematuhi aturan terkait pelaksanaan Pilkada.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, yang didampingi beberapa anggota DPRD, di ruang kerjanya. Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Azmin Khaidar, menekankan pentingnya pencegahan terhadap pelanggaran dan sengketa selama proses Pilkada.
"Kami di Bawaslu memiliki fungsi pengawasan, penindakan, serta pencegahan. Imbauan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan yang kami lakukan untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan," ujar Azmin Khaidar.
Dalam pertemuan itu, Bawaslu menyampaikan beberapa hal yang dilarang selama masa kampanye, dan mengharapkan agar DPRD memperhatikan poin-poin tersebut demi mencegah pelanggaran.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, beberapa larangan yang disampaikan Bawaslu mencakup:
a. Penggunaan fasilitas negara yang terkait dengan jabatan; b. Pemanfaatan kewenangan, program, dan kegiatan yang berhubungan dengan jabatan; c. Penggunaan kendaraan dinas pejabat negara atau pegawai, serta alat transportasi dinas lainnya; d. Penggunaan gedung kantor, rumah dinas, atau fasilitas pemerintah kecuali dalam kondisi tertentu; e. Pemanfaatan sarana perkantoran, radio daerah, atau alat komunikasi milik pemerintah; dan f. Penggunaan fasilitas yang dibiayai oleh anggaran negara atau daerah.
Dengan kunjungan ini, Bawaslu berharap para anggota DPRD lebih memahami peraturan yang berlaku dan berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang adil dan bebas dari pelanggaran.***