SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kodim 1415/Selayar bersama Polres Selayar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar patroli gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kepulauan Selayar. Langkah tersebut merupakan upaya dari ketiga institusi untuk menjaga situasi kondusif di wilayah tersebut jelang hari pemungutan suara.
Patroli gabungan tersebut diawali dengan apel pengecekan di Lapangan Santigi, Markas Kodim 1415/Selayar, Jalan Kelapa, Kelurahan Benteng, dipimpin oleh Kapten Inf Zainuddin selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim. Dalam arahan singkatnya, Kapten Zainuddin mengimbau seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi serta mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang Pilkada. Setiap anggota harus mengikuti prosedur yang ada serta siap menghadapi potensi gangguan dengan sikap tegas namun tetap santun,” ujar Kapten Zainuddin. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan diri saat bertugas di lapangan.
Patroli gabungan tersebut menyusuri beberapa titik rawan di wilayah Selayar, termasuk lokasi-lokasi penting seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan gudang logistik Pilkada. Selain itu, personel juga dikerahkan ke area-area keramaian di pusat kota dan tempat berkumpulnya pemuda, demi mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.
Sejumlah kendaraan dinas, mulai dari mobil patroli Polres dan Satpol PP hingga sepeda motor milik Kodim 1415/Selayar, turut dilibatkan dalam operasi patroli ini. Kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut di lapangan diharapkan mampu menunjukkan kesiapan aparat keamanan dalam mendukung terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai di Selayar.
Langkah patroli gabungan tersebut mencerminkan komitmen kuat dari Kodim 1415/Selayar bersama Polres dan Satpol PP untuk menjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada 2024. Harapannya, situasi kondusif ini dapat terus terpelihara hingga seluruh proses pemilihan usai, demi terciptanya Pilkada yang tertib dan damai di Kepulauan Selayar.***