SINJAI, SULSELLIMA.COM - Seorang remaja berinisial SE alias DM (16) asal Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka. Insiden ini terjadi di Kampung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 22.00 Wita.
Korban yang meninggal dunia adalah AR (27), warga Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu.
Sementara itu, korban luka, MH alias D, warga Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Bulukumba.
Menurut laporan kepolisian, pelaku menggunakan senjata tajam jenis badik untuk menyerang kedua korban. Motif awal penganiayaan diduga terkait persoalan pribadi dan ketersinggungan.
Polres Bulukumba bergerak cepat menangani kasus ini. Kurang dari dua jam setelah kejadian, tim Reskrim yang dibantu personel Bhabinkamtibmas Polsek Gantarang berhasil mengamankan terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Aris Satrio Sujatmiko, mengungkapkan bahwa terduga pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Terduga sudah kita amankan. Dia mengakui telah melakukan penganiayaan. Terkait motifnya, ini masalah pribadi dan ketersinggungan,” jelasnya, Rabu malam (27/11/2024).
AKP Aris menambahkan bahwa pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban yang selamat.
"Setelah pemeriksaan saksi-saksi rampung, kita akan gelar perkara dan menetapkan tersangka. Insya Allah secepatnya," katanya.
Polres Bulukumba juga terus melakukan pendalaman untuk memastikan seluruh fakta terkait insiden ini terungkap. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang.
Kasus ini menjadi perhatian publik di Kabupaten Bulukumba, yang berharap penegakan hukum berjalan dengan tegas dan adil.***