SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Seorang nelayan asal Pulau Lae-Lae, Makassar, Suaris Dessalle (46), ditemukan terapung di perairan Dusun Dongkalang, Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, pada Senin (13/1).
Suaris diselamatkan oleh seorang nelayan lokal, Rosdi, setelah empat hari bertahan menggunakan gabus usai kapal mereka tenggelam.
Menurut keterangan Suaris, insiden bermula pada Jumat (10/1) sekitar pukul 24.00 WITA saat kapal yang ia tumpangi bersama lima temannya tenggelam di perairan Tanah Keke, Takalar, akibat cuaca buruk. Untuk bertahan hidup, mereka memanfaatkan gabus. Namun, pada Minggu (11/1) sekitar pukul 18.00 WITA, gabus tersebut pecah, membuat Suaris terpisah dari rekan-rekannya.
Kapolsek Benteng, AKP H. Ahdiansar, membenarkan kejadian tersebut. "Bhabinkamtibmas Aipda Sudarmin sudah menemui Suaris. Saat ini, Suaris dirawat di rumah Rosdi. Sementara itu, lima temannya masih belum diketahui keberadaannya," jelasnya.
Korban yang Sudah Ditemukan:
1. Nama: Suaris Dessalle
Usia: 46 tahun
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar
Korban yang Belum Ditemukan:
1. Nama: DG Mamba (50 tahun)
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang
2. Nama: Unyil (42 tahun)
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang
3. Nama: Agus (50 tahun)
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang
4. Nama: Ippang (27 tahun)
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang
5. Nama: Pai (42 tahun)
Pekerjaan: Nelayan
Alamat: Tallo, Makassar
Polsek Benteng Polres Kepulauan Selayar menyatakan bahwa upaya pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan masih berlangsung.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Basarnas untuk mempercepat proses pencarian," ujar AKP H. Ahdiansar.
Cuaca buruk di wilayah perairan disebut menjadi tantangan dalam proses pencarian. Namun, tim penyelamat tetap berupaya untuk menemukan kelima korban yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.***