SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Dua Nelayan Korban Kapal Tenggelam Asal Makassar Kembali Ditemukan di Perairan Selayar - SULSELLIMA.COM

Dua Nelayan Korban Kapal Tenggelam Asal Makassar Kembali Ditemukan di Perairan Selayar

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Dua orang nelayan asal Galesong, Kabupaten Takalar, ditemukan selamat di perairan Pulau Gusung, Desa Botolebang, Kecamatan Bontosukuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Senin (13/1/2025) pagi. 


Ketiganya merupakan korban kapal KM Harapan Jaya yang tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Tanah Keke, Takalar.

Ketiga korban yang ditemukan dalam keadaan selamat yakni Suaris Dg. Salle (46 tahun), seorang nelayan asal Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar. Dan  Ippang (27 tahun), nelayan dengan alamat sama. Serta Dg. Mamba (50 tahun), juga dari Kelurahan Lae-Lae.

Para korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Benteng dan dibawa ke RSUD KH. Hayyun untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi mereka dilaporkan lemah, dengan dua korban tidak dapat menggerakkan kakinya.

Menurut keterangan korban pertama yang ditemukan, Suaris Dg. Salle, insiden bermula saat kapal mereka, KM Harapan Jaya, berangkat dari Pelabuhan Lae-Lae pada Kamis (9/1/2025) pukul 08.00 WITA untuk mencari ikan di perairan Selayar.

Namun, pada tengah malam, kapal dihantam ombak besar akibat cuaca buruk di perairan Tanah Keke, yang mengakibatkan kapal pecah. Suaris dan lima rekannya bertahan dengan menggunakan gabus.

Minggu (12/1/2025), pukul 18.00 WITA: Gabus yang mereka gunakan pecah, memisahkan Suaris dari rekan-rekannya.

Senin (13/1/2025), pukul 07.00 WITA: Suaris ditemukan oleh seorang nelayan lokal, Rosdi, dan langsung dibawa ke Pelabuhan Benteng.

Pukul 08.00 WITA: Dua korban lainnya, Ippang dan Dg. Mamba, ditemukan oleh nelayan setempat.

Hingga kini, tiga nelayan lainnya masih dinyatakan hilang, yakni Unyil (42 tahun), asal Kelurahan Lae-Lae, Agus (50 tahun), juga dari Lae-Lae serta Pai (42 tahun), asal Tallo, Makassar.

Tim SAR gabungan dari Polres Kepulauan Selayar, TNI AL, dan masyarakat setempat terus melakukan upaya pencarian korban. Sementara itu, kondisi cuaca buruk di kawasan perairan menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

Ketiga korban yang telah ditemukan mendapat penanganan medis di IGD RSUD KH. Hayyun dan dilaporkan dalam kondisi sadar. Upaya pencarian bagi tiga korban yang masih hilang akan terus dilanjutkan hingga situasi memungkinkan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk yang kerap melanda kawasan perairan Sulawesi Selatan.***

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com