SULSELLIMA.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan menangis histeris di pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (8/2/2025) lalu saat melepas kepergian kekasihnya menjadi viral di media sosial.
Momen emosional itu menuai beragam reaksi, dari simpati hingga kekaguman. Di balik peristiwa tersebut, terungkap kisah seorang laki-laki bernama Bojes, yang ternyata harus merantau bukan karena keinginan semata, tetapi demi masa depan orang-orang yang ia cintai.
Bojes alias Ardiansyah yang diketahui seorang yatim, memilih pergi untuk mencari nafkah demi menafkahi neneknya sekaligus mengumpulkan uang Panai—mahar pernikahan dalam adat Mandar, Sulawesi Barat—agar bisa menikahi kekasihnya.
Kepergiannya yang berat bagi sang pacar membuat perempuan itu meluapkan emosinya secara terbuka, menjadi perhatian banyak orang di pelabuhan. Namun, yang membuat warganet terkesan adalah sikap Bojes yang tetap sabar dan lembut menghadapi pasangannya, meski situasi itu menjadi tontonan publik.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak. Kisah Bojes menyentuh hati banyak orang hingga berujung pada gerakan spontan untuk membantu pernikahannya.
Sejumlah warga dan warganet mulai menggalang donasi agar ia bisa segera melangsungkan pernikahan tanpa harus menunggu lama. Bahkan, beberapa orang menawarkan jasa rias pengantin (MUA) gratis, sesi foto prewedding tanpa biaya, serta seserahan adat khas Majene berupa lemari beserta isinya.
Fenomena tersebut menjadi bukti bahwa cinta sejati dan perjuangan selalu menemukan jalannya. Banyak yang berharap kisah Bojes dan pasangannya segera berakhir bahagia di pelaminan.***