![]() |
Pertikaian yang berujung perkelahian tersebut pun menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan media sosial khususnya di Kabupaten Bulukumba.
Menanggapi berbagai spekulasi yang berkembang, Riska Ramadhani, salah satu pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut, memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi.
Menurut penjelasan Riska, kejadian ini bermula ketika ia bersama suaminya mengunjungi RCC.
Keduanya berjalan-jalan dan kemudian singgah di salah satu tenant untuk berbuka puasa dan makan malam.
Setelah sekitar 20 menit duduk dan menikmati hidangan, seorang perempuan berinisial E datang ke tempat yang sama.
Saat itu, Riska masih duduk santai bersama suaminya, tetapi ia merasa bahwa E terus menatapnya dengan sinis.
Tak lama setelahnya, E berdiri dan tiba-tiba menghantam Riska menggunakan kursi berwarna merah.
Akibat serangan mendadak tersebut, pertikaian fisik pun terjadi antara keduanya.
Riska mengaku berusaha membela diri dan sempat mendapat tendangan di bagian perutnya.
Bantah Isu Perselingkuhan. Seiring dengan viralnya kejadian ini, beredar isu bahwa pertikaian tersebut terjadi akibat dugaan perselingkuhan.
Namun, Riska dengan tegas membantah kabar yang berhembus tersebut.
Ia menegaskan bahwa pertikaian ini murni merupakan masalah pribadi antara dirinya dan E, tanpa ada kaitannya dengan suaminya atau isu perselingkuhan yang beredar.
"Saya ingin meluruskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan suami saya. Isu yang beredar tentang perselingkuhan itu tidak benar," jelas Riska, Minggu, 9 Maret 2025.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi di tempat umum, Riska juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bulukumba, khususnya para pengunjung dan penyelenggara RCC yang mungkin merasa terganggu akibat insiden ini.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bulukumba, terkhusus para pengunjung dan penyelenggara RCC atas kejadian yang terjadi semalam," tambahnya.***