BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Kurang dari sebulan setelah resmi dilantik untuk periode kedua, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta mulai melakukan perombakan di jajaran birokrasi. Sebanyak sembilan pejabat eselon 2 resmi dilantik di Gedung Pinisi pada Senin (17/3/2025).
Rotasi tersebut dilakukan setelah melalui proses Seleksi Terbuka atau lelang jabatan sebelum Pilkada 2024. Selain pejabat tinggi pratama, Andi Utta juga melantik 17 pejabat fungsional, baik yang baru pertama kali diangkat, naik jenjang, maupun yang berpindah posisi.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya inovasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia meminta pejabat yang dilantik untuk menunjukkan tanggung jawab serta meningkatkan kinerja.
"Tunjukkan rasa malu kalau tidak mampu melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Malu tidak bisa berinovasi," ujar Andi Utta.
Ia juga mengingatkan agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih responsif dan tidak sekadar menunggu instruksi.
"Kepala OPD harus lebih responsif, lebih inovatif. Jangan selalu menunggu perintah. Koordinasikan dengan cepat jika urusan itu memang penting," tegasnya.
Pelantikan pejabat eselon 2 ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri, sehingga tidak perlu menunggu enam bulan pasca pelantikan Bupati pada 20 Februari 2025.
Daftar Pejabat Eselon 2 yang Dilantik:
1. Inspektur Daerah: Andi Mannangkasi
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Ahmad Rais Haq
3. Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah: Andi Irma Damayanti
4. Kepala Badan Pendapatan Daerah: Andi Muh. Arfah
5. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja: Andi Esfar Tenrisukki
6. Kepala Satpol PP Damkar dan Penyelamatan: Muhammad Salman
7. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah: Andi Hasbullah
8. Sekretaris DPRD: Asnarti Said Culla
9. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan: Andi Ari Arianto
Dengan mutasi ini, diharapkan kinerja pemerintahan di Kabupaten Bulukumba semakin optimal dalam melayani masyarakat dan mencapai target pembangunan.***