BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Mantan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto kini menjabat Kapolres Bulukumba.
AKBP Restu Wijayanto menggantikan AKBP Andi Erma Suryono. Andi Erma Suryono mendapat amanah baru sebagai Wakil Kepala Polrestabes Makassar.
Pergantian pucuk pimpinan Polres Bulukumba ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/491/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025.
Yusran, salah satu aktifis di Kabupaten Bulukumba menyambut baik kehadiran AKBP Restu Wijayanto di Butta Panrita Lopi.
"Selamat datang AKBP Restu Wijayanto di Butta Panrita Lopi, tanahnya para panrita", ucap Yusran, Kamis 13 Maret 2025.
Ia berharap, AKBP Restu Wijayanto nantinya dapat menyelesaikan sejumlah persoalan hukum di Kabupaten Bulukumba.
Pengurus KNPI Bulukumba tersebut menyebut sejumlah kasus terkesan dilakukan pembiaran oleh pihak kepolisian selama ini.
"Sebut saja tambang ilegal yang masih bebas beroperasi serta rokok ilegal yang masih bebas dan banyak beredar di wilayah Kabupaten Bulukumba", terangnya.
"Tertibkan dan bila perlu tangkap para pelaku bisnis ilegal tersebut yang sangat meresahkan di Bulukumba", tutupnya.
Karier AKBP Restu Wijayanto Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2004 dari Kompi Tatag Trawang Tungga ini dikenal sebagai perwira yang memiliki pengalaman luas di berbagai bidang kepolisian.
Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Bengkulu (2016-2017) dan Koorspripim Polda Bengkulu sebelum bertugas sebagai Staf Teknis Polri pada 2021.
Di bidang lalu lintas, ia juga cukup berpengalaman dengan pernah menjabat sebagai Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Koorspripim Polda Sulsel, hingga Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel.
Sejak 27 Juni 2024, AKBP Restu Wijayanto mengemban tugas sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar.
Kepemimpinannya di sana cukup gemilang, salah satunya berhasil mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti 6,7 kg pada Agustus 2024 lalu.
Kini, tantangan baru menanti AKBP Restu Wijayanto di Butta Panrita Lopi.
Bulukumba sebagai daerah pesisir dengan sektor pariwisata dan industri perikanan yang berkembang membutuhkan pendekatan keamanan yang adaptif.
Masalah kriminalitas, narkoba, serta konflik sosial menjadi perhatian utama yang harus ditangani dengan strategi yang tepat.
Masyarakat Bulukumba menaruh harapan besar pada kepemimpinan AKBP Restu Wijayanto.
Keberhasilannya dalam mengungkap kasus besar di tempat tugas sebelumnya menjadi modal penting untuk menciptakan keamanan yang lebih baik di Bulukumba.***