 |
Unggahan yang dibuat oleh Wahyu Hito menyebar luas di berbagai platform media sosial sejak awal pekan ini. Dalam unggahannya, Wahyu menuliskan, "Ini bukan tentang MAAF MEMAAFKAN, tapi ini tentang HARGA DIRI masyarakat Desa Labuang Pamajang," sembari menyematkan spanduk bertuliskan "Ganti Kepala Sekolah!" yang ditujukan langsung kepada Dinas Pendidikan Kepulauan Selayar.
Seruan tersebut dibarengi dengan tagar #GantiKepalaSekolah dan segera menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat lokal, termasuk para guru, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat setempat.
Munculnya tuntutan tersebut diduga dipicu oleh komentar dari seseorang yang diduga sebagai kepala sekolah SDN 40, di akun Facebook milik salah satu warga Labuang Pamajang. Komentar tersebut menimbulkan reaksi emosional di tengah masyarakat yang merasa identitas dan harga dirinya mereka telah dilukai.
Di tengah polemik yang berkembang, sejumlah warganet turut menyatakan dukungan terhadap tuntutan tersebut. Salah satunya akun bernama Muhdas, yang menulis, “Saya setuju pendapat itu, diganti kepala sekolah sekarang.”
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Selayar.***